Penduduk dunia yang tinggal
di permukiman kumuh saat ini telah mencapai 828 juta jiwa (2010), yang
menunjukkan peningkatan sebesar
171 juta jiwa dari tahun 1990, dan peningkatan sebesar 61 juta jiwa dari tahun
2000. Diperkirakan penduduk permukiman
kumuh akan bertambah menjadi 889 juta jiwa pada tahun 2020.
Penduduk
permukiman kumuh terbesar berada di kawasan Sub- Sahara
Afrika mencapai 199,5 juta jiwa (61,7 persen dari total penduduk
perkotaannya), menyusul Asia Selatan mencapai 190,7
juta
jiwa (35 persen), Asia Timur 189,6 juta jiwa (28,2 persen), Amerika
Latin dan Karibia 110,7 juta jiwa (23,5 persen), Asia Tenggara
88,9 juta jiwa (31 persen), Asia Barat 35 juta jiwa (24,6
persen),
Afrika Utara 11,8 juta jiwa (13,3 persen), dan Oceania 6 juta
jiwa (24,1 persen) (UN Habitat, 2010). Saat
ini terdapat sekitar 200.000 permukiman kumuh di dunia, sebagian
besar berada di dalam dan sekitar kota, dan jumlahnya meningkat
tajam. Dari jumlah tersebut, berdasar berbagai sumber
data, terdapat 10 (sepuluh) kawasan permukiman yang dipertimbangkan
sebagai kawasan permukiman terkumuh di dunia.
Berdasarkan hasil survey UN-HABITAT pada tahun 2010 - 2011, maka beberapa kota di bawah ini ditetapkan menjadi Kawasan Permukiman Kumuh di seluruh Dunia. Untuk melihat daftar dan hasil survey dari UN-HABITAT pada tahun 2010 - 2011, silahkan download pada file berikut ini: