Hal Baru

Powered by Blogger.

Wednesday, December 29, 2010

ELEMEN-ELEMEN YANG MEMBENTUK KOTA

Menurut Kevin Lynch dalam bukunya What Time Is This Place, "Elemen-elemen Pembentuk Kota", merumuskan prinsip untuk merancang suatu tempat dalam perkotaan yaitu:

  1. Paths

    Paths merupakan rute-rute sirkulasi yang dimanfaatkan oleh manusia untuk bergerak dari suatu tempat ke tempat sehingga dapat berupa jalan-jalan primer dan sekunder, jalur pejalan kaki (pedestrian ways), kanal ataupun jalur jalan kereta api. Semula ini dikenal jaringan jalan yang merupakan sebuah path berupa jalur jalan arteri primer, arteri sekunder, antar lingkungan, dan antar kota.

  2. Edges

    Edges adalah ujung tepian dari suatu kawasan. Batas ini terbentuk Karena pengaruh dari fasade bangunan maupun karena karakteristik fungsinya. Edges merupakan batas-batas suatu district pada sebuah kota (ujung tepian dari matriks atau kawasan kota).
    Beberapa district/wilayah kadang-kadang tidak bias dibedakan pinggiran atau batasnya karena adanya fungsi-fungsi campuran di wilayah lain atau di perbatasan district lain. Edges dapat berupa jalur pantai, sungai, pantai, penghijauan ataupun jalur kereta api, dapat juga berupa suatu batasan pemisahan dengan karakter kuat.

  3. District

    District merupakan suatu area spesifik yang dapat diidentifikasikan batas-batasnya secara fisik. Suatu kota dikomposisikan oleh komponen-komponen kawasan atau wilayah. Biasanya kota mempunyai pusat kota, kadang-kadang mempunyai kota atas/tengah yang berada di areal pemukiman. Disamping itu biasanya terdapat pula kawasan pabrik, pendidikan , rekreasi dan lain-lain. Antar pusat kota, tengah dan pinggir bisanya tidak dibatasi oleh batasan-batasan yang tegas tetapi bercampur dan hanya dibedakan dengan karakteristik tertentu. Misalnya pusat kota, daerah perumahan, daerah perdagangan, ataupun suatu kampus.

  4. Landmark

    Landmark suatu kota merupakan elemen pembentuk kota, dapat berupa bangunan fisik, gubahan massa, ruang ataupun detail arsitektural yang spesifik dan sangat kontekstual terhadap kawasan. Kemungkinan lain elemen tersebut adalah muatan histories yang memberikan pengaruh positif bagi lingkungan apabila eksistensinya diperkuat atau ditimbulkan kembali. Landmark merupakan elemen yang sangat penting pada bentuk kota karena bisa membantu masyarakat untuk mengarahkan diri dan mengenali suatu daerah (tetenger kota).

  5. Nodes

    Nodes atau pusat kegiatan merupak area yang menjadi pudat aktifitas sehingga orang dapat merasakan suatu perubahan dari struktur ruang, misalnya simpul pertemuan pergerakan, ujung jalan. Fungsi nodes adalah aktif dan lebih berorientasi pada kegiatan, jika dibandingkan dengan landmark yang lebih berorientasi pada bentuk dan yang menjadi titik tolak perhatian adalah visualnya.

Comments
0 Comments

Kumpulan Peta

 

Cerah

Now