Hal Baru

Powered by Blogger.

Monday, March 16, 2015

PENDEKATAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

1      Pendekatan Normatif
Pendekatan normatif dalam studi ini menekankan pada kajian terhadap produk peraturan dan kebijakan baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah yang terkait dengan pengembangan permukiman dan infrastruktur permukiman. Pendekatan normatif  yang digunakan dalam penyusunan RP3KP ini, pada dasarnya merupakan pendekatan yang digunakan untuk merumuskan suatu kebijakan dan strategi berdasarkan data dan informasi yang tersedia serta mengacu pada produk peraturan dan perundangan yang terkait dengan substansi penyusunan RP3KP yaitu terkait dengan pengembangan permukiman dan infrastruktur perkotaan.
Keluaran yang diharapkan dari kajian normatif dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah :
·  Arah pengembangan kota berdasarkan kajian kebijakan dan strategi.
·   Kebutuhan penyelerasan kebijakan dan strategi pembangunan kota.
· Peta potensi dan persoalan serta kebutuhan pengembangan permukiman dan infrastruktur perkotaan yang dapat diidentifikasi berdasarkan kajian kebijakan dan strategi pembangunan kota.
·  Rumusan strategi pembangunan kota berdasarkan hasil sinkronisasi kebijakan dan strategi antar sektor dengan penekanan pada bidang permukiman dan infrastruktur perkotaan.
Pada dasarnya pendekatan normatif dalam pekerjaan ini akan digunakan dalam seluruh proses pelaksanaan kegiatan.

2    Pendekatan Partisipatif dan Fasilitatif
Dalam proses penyusunan  ini, selain berkaitan dengan dokumen-dokumen perencanaan pembangunan (development plan) dan perencanaan ruang (spatial plan) serta produk-produk kebijakan dan strategi pengembangan kota yang terkait lainnya, tidak terlepas dari keterlibatan.

3  Pendekatan Eksploratif
Pendekatan eksploratif bercirikan pencarian yang berlangsung secara menerus. Pendekatan ini akan digunakan baik dalam proses pengumpulan data & informasi maupun dalam proses analisis.
·   Dalam proses pengumpulan data & informasi, pendekatan eksploratif digunakan mulai dari kegiatan inventarisasi dan pengumpulan data awal, Sifat pendekatan eksploratif yang menerus akan memungkinkan terjadinya pembaharuan data dan informasi berdasarkan hasil temuan terakhir.
·   Pendekatan eksploratif juga memungkinkan proses pengumpulan data yang memanfaatkan sumber informasi secara luas, tidak terbatas pada ahli yang sudah berpengalaman dalam bidangnya ataupun pelaku pembangunan yang terkait langsung dengan upaya pengendalian pemanfaatan ruang.

4  Pendekatan Komprehensif

Pendekatan Komprehensif memandang bahwa untuk menghasilkan suatu produk Kebijakan dan Strategi yang baik perlu adanya pemahaman yang menyeluruh mengenai wilayah dan persoalan yang akan direncanakan atau dipecahkan, tidak hanya pada saat pengumpulan data dan analisis saja, melainkan sampai pada kebijakan dan strategi yang dibangun.

Salam,
Genius Laia, ST
Comments
0 Comments

Kumpulan Peta

 

Cerah

Now