1 Pendekatan Normatif
Pendekatan
normatif dalam studi ini menekankan pada kajian terhadap produk peraturan dan
kebijakan baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah yang terkait dengan
pengembangan permukiman dan infrastruktur permukiman. Pendekatan normatif yang digunakan dalam penyusunan RP3KP ini,
pada dasarnya merupakan pendekatan yang digunakan untuk merumuskan suatu
kebijakan dan strategi berdasarkan data dan informasi yang tersedia serta
mengacu pada produk peraturan dan perundangan yang terkait dengan substansi
penyusunan RP3KP yaitu terkait dengan pengembangan permukiman dan infrastruktur
perkotaan.
Keluaran yang diharapkan dari kajian normatif dalam pelaksanaan pekerjaan
ini adalah :
· Arah
pengembangan kota berdasarkan kajian kebijakan dan strategi.
· Kebutuhan
penyelerasan kebijakan dan strategi pembangunan kota.
· Peta
potensi dan persoalan serta kebutuhan pengembangan permukiman dan infrastruktur
perkotaan yang dapat diidentifikasi berdasarkan kajian kebijakan dan strategi
pembangunan kota.
· Rumusan
strategi pembangunan kota berdasarkan hasil sinkronisasi kebijakan dan strategi
antar sektor dengan penekanan pada bidang permukiman dan infrastruktur
perkotaan.
Pada
dasarnya pendekatan normatif dalam pekerjaan ini akan digunakan dalam
seluruh proses pelaksanaan kegiatan.
2 Pendekatan
Partisipatif dan Fasilitatif
Dalam proses penyusunan ini, selain berkaitan dengan dokumen-dokumen
perencanaan pembangunan (development plan)
dan perencanaan ruang (spatial plan)
serta produk-produk kebijakan dan strategi pengembangan kota yang terkait
lainnya, tidak terlepas dari keterlibatan.
3 Pendekatan Eksploratif
Pendekatan eksploratif bercirikan
pencarian yang berlangsung secara menerus. Pendekatan ini akan digunakan baik
dalam proses pengumpulan data & informasi maupun dalam proses analisis.
· Dalam proses pengumpulan data
& informasi, pendekatan eksploratif digunakan mulai dari kegiatan
inventarisasi dan pengumpulan data awal, Sifat pendekatan
eksploratif yang menerus akan memungkinkan terjadinya pembaharuan data dan
informasi berdasarkan hasil temuan terakhir.
· Pendekatan eksploratif juga
memungkinkan proses pengumpulan data yang memanfaatkan sumber informasi secara
luas, tidak terbatas pada ahli yang sudah berpengalaman dalam bidangnya ataupun
pelaku pembangunan yang terkait langsung dengan upaya pengendalian pemanfaatan
ruang.
4 Pendekatan Komprehensif
Pendekatan Komprehensif
memandang bahwa untuk menghasilkan suatu produk Kebijakan dan Strategi yang
baik perlu adanya pemahaman yang menyeluruh mengenai wilayah dan persoalan yang
akan direncanakan atau dipecahkan, tidak hanya pada saat pengumpulan data dan
analisis saja, melainkan sampai pada kebijakan dan strategi yang dibangun.
Salam,
Genius Laia, ST